SOLOPOS.COM - Johan Budi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Kabinet Jokowi-JK terus bekerja dalam pemerintahan. Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, dikabarkan masuk dalam daftar calon juru bicara (jubir) Presiden Joko Widodo.

Solopos.com, JAKARTA – Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, mengisyaratkan tidak ingin bergabung dengan Istana Kepresidenan untuk menjadi Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan pihaknya tengah menyusun daftar nama calon Juru Bicara Presiden Jokowi. Pratikno juga menuturkan pihaknya tertarik dengan sosok Johan Budi yang telah lama menjadi Juru Bicara KPK dan telah memasukkan nama Johan Budi di dalam daftar nama calon Juru Bicara Presiden.

“Tentu saja saya masih perlu berpikir,” tutur Johan di kantornya, Sabtu (10/1/2015).

Menurut Johan, dirinya hanya ingin bekerja untuk KPK karena KPK dan Johan Budi memiliki sejarah yang panjang sampai saat ini. Johan juga menegaskan kendati tawaran untuk menjadi Jubir Presidenan menarik, namun Johan tidak mau langsung mengikuti proses seleksi calon Jubir tersebut.

“Karena hubungan saya dengan KPK ini sangat penuh historis dan tentu tidak serta merta mengiyakan juga,” kata Johan.

Johan mengatakan sampai saat ini dirinya masih belum dapat konfirmasi dari pihak istana terkait dengan tawaran untuk menjadi Jubir Presiden tersebut.

“Sampai hari ini secara resmi saya belum pernah dihubungi oleh pihak istana mengenai adanya pemberitaan bahwa saya akan menjadi Jubir negara Pak Jokowi,” tukas Johan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya