Solopos.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Partai Nasional Demokrat Siti Nurbaya hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jl. Medan Merdeka Utara Jakarta.
Siti ditanya sejumlah pertanyaan tentang sumber daya alam dan tumpang tindih perizinan.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
“Bicara tentang sumber daya alam, kemudian bicara tentang tumpang tindih perizinan, bicara tentang pelayanan yang baik dalam kaitan dengan sumber daya alam,” katanya di kantor kepresidenan Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Siti menjelaskan Jokowi minta penjelasan tentang bagaimana kultur birokrasi pusat dan daerah lengkap dengan solusi perbaikan. Tetapi Jokowi lebih banyak minta pendapat tentang perizinan dan sumber daya alam.
Obrolan itu juga menyinggung riwayat pendidikan Siti. “Saya ditanya bagaimana terkait soal-soal SDA, lingkungan, saya sekolahnya di mana,” papar Siti.
Jokowi tidak menyinggung soal tawaran menteri namun Siti sebagai kader partai menyatakan siap jika diperintah menjadi pembantu presiden.
Apakah sudah ditawari jadi menteri? “Ndak-ndak, memang ada yang ditawar-tawarin? Ya didiskusikan aja kalau nanti misalnya harus mengelola perizinan terkait SDA, rehabilitasi, reklamasi, jadi ya itu-itu saja,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
