Jakarta–Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir menuding penangkapan dirinya sebagai rekayasa Amerika Serikat. Mabes Polri menangkis tudingan itu.
“Tidak ada, pesanan dari mana, negara mana? Enggak ada sama sekali,” kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (10/8).
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Karena merasa ada intervensi Amerika itu pun Ba’asyir enggan menjawab pertanyaan penyidik. Namun Polri mengaku tidak mempersoalkannya.
“Ya tidak apa-apa. Kita juga memperhatikan kondisi kesehatannya dan kita perlakukan manusiawi,” kata Ito.
Tindakan polisi dalam menangkap Ba’asyir ini, lanjut Ito, merupakan bagian dari pengamanan kepada masyarakat.
Bagaimana dengan barang bukti keterlibatan Ba’asyir? “Barang bukti tidak dipublikasikan, hanya dibuka di pengadilan,” jawabnya.
dtc/rif