SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kepolisian mencium adanya indikasi keterlibatan orang dalam bank dalam aksi pembobolan rekening nasabah di sejumlah ATM di Bali dan Jakarta. Sistem keamanan bank akan diaudit.

“Sementara ini ada indikasi, ada insider atau orang dalam. Karena, kok bisa tahu ATM tanpa tahu kode-kodenya kan nggak mungkin. Kita dalami dari bank dan tim kita,” kata Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Ito Sumardi, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/1).

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Wartawan menegaskan apakah yang dimaksud insider berarti orang dalam bank. “Ya, bisa orang dalam. Tentunya kita harus mencari kemungkinan ke sana. Kita harus audit dulu sistem keamanan bersama pihak bank,” ujar dia.

Untuk dugaan pelaku di luar bank? “Mungkin teman dia yang tahu,” cetus Ito.

Ito mengatakan, sudah ada 14 nasabah di Bali yang melapor. Semua nasabah menggunakan prosedur pelaporan umum. Menurut BI, bank yang dibobol adalah BNI, Mandiri, BCA, BRI, BII dan Bank Permata.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya