SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mediaaktual.com)

Solopos.com, JAKARTA — Kabareskrim baru, Komjen Pol Suhardi, menjamin Bareskrim Polri akan lebih transparan. Hal ini dilakukan juga agar keterbukaan aksek publik atas kasus-kasus bisa terpenuhi.

“Saya akan susun orang-orang yang bertanggung jawab di tiap-tiap direktorat, ada lima direktorat, dan saya janji ini. Saya akan mengumpulkan itu, tiap hari harus ada akses. Karena ini juga merupakan kontrol sosial per kasus-kasus yang ditangani Bareskrim,” jelas Suhardi di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dia juga sudah memerintahkan semua direktorat di Bareskrim untuk memberikan akses bila ada yang menanyakan perkembangan suatu kasus. “Mulai dari kamtranas, eksus, korupsi, ada narkoba sama Dir. Tipidkor. Ini semuanya kasus-kasus besar yang ditangani,” jelasnya.

Suhardi memberi contoh, misalnya pada Kamis (5/12/2013) malam ada penangkapan sekian puluh tanki BBM. Dia meminta agar pengungkapan kasus ini segera disampaikan ke publik. “Saya membuka akses itu dan doakan agar saya bisa cepat melangkah ke situ,” jelasnya.

Dia kembali menekankan pada sinergi dengan lembaga lain seperti Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kalau kita menangani kasus ada hambatan kan pasti ada solusinya, mungkin subjek sifatnya dari Kejaksaan Agung untuk menginstruksikan kepada bawahannya, para kajati. Kalau untuk Jawa Barat kita sangat luar biasa hubungannya kemarin. Nah, sekarang akan saya tingkatkan,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya