SOLOPOS.COM - Suryanto, 45, memasang alat pendengaran pemberian Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo di telinga Mbah Gotho di rumahnya, Dukuh Segeran RT 018/RW 006, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Selasa (3/1/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Kabar duka datang dari Sragen. Manusia tertua di dunia Mbah Gotho meninggal dunia.

Solopos.com, SRAGEN — Sodimejo atau biasa dipanggil Mbah Gotho, manusia di dunia asal Sragen meninggal dunia Minggu (30/4/2017) pukul 18.00 WIB.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyanto, mengonfirmasi mengenai kabar ini. “Innalillahi wainarojiun telah meninggal dunia Mbah Gotho Cemeng pukul 18.00 WIB, rencana pemakaman besok hari Senen (1/5/2017) sekitar pukul 10.00 WIB,” ujarnya kepada Solopos.com lewat pesan Whatsapp, Minggu petang.

Sodimejo atau biasa dipanggil Mbah Gotho telah mengalami babak sejarah Indonesia. Mbah Gotho bernama kecil Saparlan karena lahir di bulan Sapar 31 Desember 1870.

Saparlan memiliki nama tua Sodimedjo tetapi warga setempat lebih mengenalnya dengan sebutan Mbah Gotho. Kini, usianya mencapai 146 tahun. Mbah Gotho tinggal di rumah cucunya, Suryanto. 46, di Dukuh Segeran RT 018/RW 008, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya