SOLOPOS.COM - Gilbert Baker (Time.com)

Gilbert Baker, seniman AS yang membuat bendera pelangi sebagai simbol kaum homoseksual meninggal dunia.

Solopos.com, NEW YORK – Gilbert Baker, 65, seniman asal Amerika Serikat yang menjadi kreator bendera pelangi, simbol kebanggaan kelompok homoseksual di dunia, meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh kerabat dekat Gilbert, sekaligus aktivis hak asasi manusia, Cleve Jones, Jumat (31/3/2017), melalui media sosial Facebook.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

“Teman yang paling aku cintai di dunia telah pergi untuk selama-lamanya. Gilbert adalah orang yang menciptakan bendera pelangi untuk kaum homoseksual di dunia. Dia memberiku cinta dan kasih sayang sebagai sahabat selama 40 tahun. Aku tidak bisa berhenti menangis, aku mencintaimu selamanya, Gilbert Baker,” tulis Jones, seperti dikutip Time, Sabtu (1/4/2017).

Gilbert Baker ditemukan meninggal dalam kondisi tertidur di rumahnya di kawasan New York. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian orang yang sangat berjasa bagi kaum homoseksual itu.

Sebelum menjadi seniman, Gillbert Baker sempat bergabung sebagai pasukan tentara AS pada 1970. Sayang, dua tahun kemudian, ia diberhentikan dengan hormat dari pekerjaannya. Ia kemudian pindah dari Kansas ke San Francisco untuk memulai memperjuangkan hak kaum homoseksual.

Gillbert Braker menggunakan keterampilan menjahitnya untuk membuat spanduk untuk menyuarakan aspirasi kaum homoseksual. Ia kemudian membuat bendera pelangi yang dipakai sebagai simbol kaum gay pada sebuah parade yang diadakan di San Francisco pada 25 Juni 1978.

Bendera tersebut merupakan pelangi yang terdiri dari delapan warna. Masing-masing warna memiliki arti dan makna tersendiri. Pink melambangkan seksualitas, merah melambangkan kehidupan, oranye melambangkan penyembuhan, kuning berarti sinar matahari, biru muda melambangkan seni, biru tua simbol harmoni, dan ungu lambang dari semangat.

Keberanian Gillbert Baker memperjuangkan hak kaum homoseksual itu pun mendapat sambutan hangat, hingga akhirnya kini bendera pelangi berkibar di dunia. Guna mengenang jasa sahabatnya itu, Jones mengajak semua rekannya di San Francisco berkumpul di pusat kota untuk mendoakan Gilbert Baker. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya