SOLO-Kereta api (KA) relasi baru, Jogja-Malang, Malioboro Ekspres (Molek) akan resmi beroperasi 20 Mei mendatang. Tiket KA Molek bakal dijual dengan harga batas bawah Rp100.000/penumpang untuk kelas ekonomi AC dan batas atas Rp300.000/penumpang untuk kelas eksekutif.
Kepala Humas PT KA Daops VI Jogja, Eko Budiyanto, mengungkapkan rencana pengoperasian Molek hampir final. Rangkaian KA ini akan beroperasi dengan dua jenis gerbong penumpang, tiga eksekutif dan tiga ekonomi AC. Saat ini, pihaknya mulai mengenalkan Molek. Sebagai langkah utama, pihaknya akan melakukan uji coba 17 Mei mendatang.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Jika tidak ada perubahan, KA Molek dijadwalkan berangkat dari Jogja pukul 21.00 WIB dan sampai di Malang pukul 04.00 WIB. Dari Malang, Molek berangkat pukul 08.30 WIB dan tiba di Jogja 16.00 WIB. Penumpang Solo menuju Malang, bisa pula naik KA ini dari stasiun di Solo.
“Dalam satu rangkaian akan ada gerbong penumpang eksekutif dan ekonomi AC. Penumpang bisa pilih mau yang mana. Harganya tentu beda,” terang Eko, saat dijumpai wartawan, di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Solo, Selasa (2/5/2012).
Dia menambahkan, kemunculan Molek berawal dari banyaknya usulan penumpang KA yang membutuhkan KA relasi Jogja-Malang. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan para penumpang tersebut, mereka mengunakan KA Gajayana yang berangkat dari Jakarta dan KA Malabar berangkat dari Bandung. Dua KA tersebut selalu penuh, salah satunya disuplai dari penumpang asal Jogja menuju Malang.
Eko memproyeksi KA Molek akan laris seperti juga KA lain yang menuju Malang, yakni Gajayana dan Malabar. “Saya tidak bawa catatan persis berapa penumpang dari Jogja ke Malang. Tapi saya yakin load factor-nya nanti paling tidak minimal 70%,” kata Eko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
