Batang–Kecelakaan Kereta Api (KA) Argo Muria dengan mobil Kijang H 1627 ZH di perlintasan KA Jalan Moh. Sarengat Batang, Jawa Tengah, Senin (19/10) mengakibatkan seorang korban mengalami kritis.
Kapolres Batang, AKBP Ahmad Lutfhi didampingi Kanit Laka Iptu Suhadi mengatakan, kasus kecelakaan tersebut kini masih dalam penyelidikan polisi, sedangkan korban, Didik Eli Purnomo (34) masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Kalisari, Batang.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
“Kami belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu. Namun, kecelakaan itu terjadi akibat diduga sopir Kijang bak terbuka mengantuk,” katanya.
Kecelakaan tersebut berawal dari ketika KA Argo Muria melaju dari arah barat (Jakarta) menuju kearah timur (Surabaya).
Namun, secara mendadak muncul sebuah mobil Kijang yang bermuatan keramik menyeberang di perlintasan KA di Jalan Moh. Sarengat yang tanpa palang pintu sehingga tabrakan pun tak dapat dihindari.
Akibatnya, mobil Kijang sempat terseret beberapa meter dari lokasi kejadian dan mengalami ringsek.
Selain itu, papan rambu peringatan dan pagar pengamanan di tengah jalan itu juga ikut roboh karena tertabrak badan mobil Kijang yang terseret kereta api.
Warga yang melihat kecelakaan tersebut langsung memberikan pertolongan terhadap korban dan dalam saat bersamaan sejumlah petugas Polres Batang juga datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Didik Eli Purnomo (34), warga Kelurahan Tegalsari Barat, Kota Semarang yang saat ini masih di rawat di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, Batang ini mengalami luka-luka pada bagian kepala dan bagian tubuh lainnya.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
