SOLOPOS.COM - Park Yong In, ayahanda leader Super Junior Leeteuk (Twitter.com)

Solopos.com, SOLO — Fakta baru diungkapkan polisi Distrik Dongjak, Korea Selatan terkait kematian Park Yong In, ayahanda leader boy band Super Junior. Jasad lelaki 57 tahun itu tergantung di rumahnya, tak jauh dari jenazah kakek dan nenek Leuteuk yang terbujur kaku di tempat tidur. Misteri kematian ketiga kerabat dekat Leeteuk itu pun semakin jadi sorotan.

Perincian keterangan lanjutan polisi Korea Selatan itu, dikutip laman aneka berita selebritas Korea Allkpop, Selasa (7/1/2014). Ditegaskan polisi, laporan pertama yang menyebutkan bahwa ketiga kerabat dekat Leeteuk itu tewas dalam kecelakaan mobil adalah keterangan palsu.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Polisi dan petugas pemadam kebakaran menegaskan bahwa mereka menemukan ketiga kerabat dekat Leeteuk itu dalam kondisi tak bernyawa di rumah mereka. Bukan di jalanan.

Mereka bahkan mengaku menemukan surat wasiat yang dibikin Park Yong In di tempat kejadian. “Sekitar pukul 09.26, kami bergerak ke salah satu apartemen di wilayah hukum Dongjak. Ketika kami tiba di lokasi, mereka bertiga sudah meninggal dunia,” tegas aparat.

Jenazah kakek-nenek Leeteuk ditemukan di tempat tidur, sedangkan jasad ayahanda Leeteuk ditemukan tergantung. “Kami yakin ini adalah insiden bunuh berdasarkan bukti-bukti seperti lebam mayat, catatan bunuh diri, dan kondisi jasad yang tergantung. ”

Berdasarkan fakta itu ditambah narasi pada surat wasiat Park Yong-In, polisi yakin ayahanda Leeteuk itu memutuskan menghabisi nyawa orang tuanya. Dia sendiri lalu bunuh diri dengan cara menggantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya