SOLOPOS.COM - Wakil Presiden periode 2004–2009 dan periode 2014–2019 Muhammad Jusuf Kalla saat menjadi pembicara kunci dalam dialog "Publik Pemilu untuk Siapa? Rakyat dan Negara di Mana?" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (14/10/2023). ANTARA/Cahya Sari

Solopos.com, BITUNG — Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) H.M. Jusuf Kalla menyesalkan bentrokan yang terjadi antara massa pro Palestina dan pro Israel di Bitung, Sulawesi Utara yang menyebabkan satu korban meninggal dunia, beberapa hari lalu.

Jusuf Kalla menyebut insiden dipicu adanya salah pengertian dari dua kelompok tentang konflik di Palestina.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Ia menegaskan tidak ada perang agama antara Palestina dan Israel.

“Tidak ada perang agama antara Palestina dan Israel. Kejadian di Bitung karena ada salah pengertian dan kedua belah pihak saling tidak memahami. Itu tentu tidak direncanakan dan tidak disengaja, hanya karena ada salah pengertian yang tidak kita harapkan,” kata wakil presiden dua periode ini di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/11/2023).

Ia berharap kejadian itu tidak diperpanjang dan berulang karena dapat memecah belah bangsa sendiri.
Disebutkan dia, perang yang terjadi antara Hamas dan pasukan Israel bukanlah antaragama Kristen, Islam, Yahudi, Konghucu, Hindu dan Budha tapi itu merupakan tragedi kemanusiaan.

Yang terjadi adalah penjajahan Israel dan korbannya adalah Palestina yang terdiri atas banyak agama.

Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini sangat berharap kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan serta menjaga Bineka Tunggal Ika, yang sudah menyatukan perbedaan di Tanah Air.

“Mudah-mudahan ini masalah dapat dipahami, karena ini adalah masalah kemanusiaan supaya kita bersatu dan menjaga kebinekaan kita,” harap Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).

9 Tersangka

Polda Sulawesi Utara kembali menangkap dua tersangka dalam kasus bentrokan dua kelompok masyarakat antara pro Palestina dan pro Israel di Bitung, beberapa hari lalu.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian menyampaikan hingga Senin (27/11/2023) malam, pihaknya telah menangkap sembilan tersangka pada kasus tersebut.

“Kami akan meng-update penambahan jumlah tersangka. Dari tujuh tersangka sebelumnya yang sudah diamankan, sampai (Senin) malam ini bertambah lagi dua tersangka yaitu, OK dan IG. Tersangka diduga sebagai pelaku di TKP 1 dengan korban atas nama Anto,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, penangkapan dua tersangka dilakukan di dua lokasi berbeda.

Tersangka OK dibekuk di Tomohon dan IG di Kabupaten Minahasa Utara.

Peran kedua tersangka ini diduga menganiaya dan merusak ambulans di tempat lokasi kejadian.

“Kedua tersangka ini mereka melakukan penganiayaan termasuk merusak kendaraan ambulance di TKP 1,” ucap Kombes Pol Gani Siahaan.

Diberitakan sebelumnya, dalam bentrokan antarormas yang terjadi di Kota Bitung pada Sabtu (25/11/23), kepolisian menangkap tujuh pelaku.

Ketujuh pelaku di antaranya berinisial RP, HP, GK, FL, BI, MP, dan RA. Salah satu dari tujuh pelaku tersebut masih berada di bawah umur.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto menyampaikan bentrokan dua kelompok itu mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia.

Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan seluruh pihak aparat penegak hukum, mulai dari panglima kodam (pangdam), polda dan stakeholder terkait mengimbau masyarakat agar peristiwa tersebut tidak terulang.

“Ya yang jelas, sampai dengan hari ini pangdam, kapolda dan seluruh stakeholder bersama-sama bekerja untuk mengimbau agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi,” kata Listyo Sigit seusai menghadiri rakornas Bawaslu, Senin (27/11/2023).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kericuhan Bitung, Polisi Kembali Ringkus Dua Tersangka Baru, Ini Perannya”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya