SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Belasan warga dilaporkan menjadi korban jiwa dalam peristiwa itu. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc).

Solopos.com, JAKARTA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sedikitnya 1.085 jiwa mengungsi di beberapa tempat sebagai dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Hingga kini, korban meninggal akibat terbakar tercatat 17 orang di mana tiga di antaranya adalah anak-anak.

Promosi Kolaborasi BRI dan Telkomsel Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital

Para korban adalah warga yang tinggal di sekitar Depo Plumpang.

“Petugas gabungan yang dikoordinasikan BPBD telah memberikan pelayanan kepada pengungsi,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu (4/3/2023), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Warga mengungsi di beberapa tempat seperti RPTRA Rasella sebanyak 356 orang, Gedung Golkar Walang sebanyak 258 orang, serta Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 orang, serta Kantor Lurah Rawa Badak Selatan sebanyak 79 orang.

Kemudian juga di Kantor Subdinakertrans dan Energi Jakarta Utara sebanyak 74 orang, Masjid Al-Kuromas sebanyak 63 orang, Masjid As Sholihin sebanyak 63 orang, serta Masjid Al-Muhajirin sebanyak 60 orang.

Petugas gabungan yang dikoordinasikan BPBD pun telah memberikan bantuan baik berupa pangan seperti air mineral dan makanan siap saji maupun non-pangan berupa matras, selimut, paket balita, paket keluarga, sarung, mukena, terpal, paket sandang, serta kids ware.

Sementara itu BPBD mencatat terdapat kebutuhan mendesak untuk para penyintas antara lain matras, tenda keluarga, selimut, tikar, makanan siap saji, obat-obatan dan air bersih.

Hingga kini BPBD setempat mencatat korban meninggal dunia sebanyak 17 jiwa, luka berat sebanyak 49 orang, dan luka sedang sebanyak dua orang.

Mereka yang mengalami luka berat dan sedang telah mendapatkan perawatan medis, seperti di Rumah Sakit (RS) Pelabuhan, RS Mulya Sari, RS Firdaus, RS Pekerja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugu Koja, dan RSUD Koja.

Sejumlah fasilitas medis lainnya juga telah disiagakan untuk memberikan pelayanan kepada mereka yang terdampak bencana kebakaran Depo Pertamina ini.

Hingga kini petugas masih mencari 18 orang yang dalam pencarian dari sebelumnya sebanyak 24 warga dinyatakan hilang namun kemudian enam orang sudah ditemukan dengan keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya