SOLOPOS.COM - Skripsi 3 mahasiswa Program Studi S1 Hukum Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta yang judulnya terbilang nyeleneh, tapi berhasil lolos jurnal nasional. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Bagi kalangan mahasiswa, penyusunan skripsi seringkali menjadi momok yang menakutkan karena dianggap sebagai tugas akhir yang sangat berat untuk diselesaikan.

Tetapi, hal itu tampaknya tidak menyurutkan semangat mahasiswa Program Studi S1 Hukum Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta dalam menyelesaikan tugas akhir mereka dengan baik. Bagaimana tidak, tiga mahasiswa prodi tersebut berhasil menyelesaikan tugas dengan sangat cepat.

Promosi Didukung BRINita, Poktan di Jakarta Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Uniknya lagi, judul yang mereka ambil terbilang nyeleneh jika dibandingkan dengan skripsi karya mahasiswa lain. Meski demikian, ketiga mahasiswa tersebut berhasil memublikasikan skripsi mereka pada jurnal nasional.

Adapun judul-judul skripsi mahasiswa UDB Surakarta yang nyeleneh itu sebagai berikut:

  • Bahaya Kumpul Kebo bagi Para Pemuja Cinta oleh Angelline Putri Permatasari
  • Pesta Remaja yang Membawa Akhir Derita oleh Hanafi Dwi Laksono
  • Dilema BDSM (Bondage, Dominance, Sadism dan Masochism) pada Kaum Penikmat Seksual oleh Rhena Lastia Putri

Ketua Program Studi S1 Hukum Universitas Duta Bangsa Surakarta Aris Prio Agus Santoso, S.H.,M.H., yang sekaligus sebagai pembimbing ketiga mahasiswa tersebut membenarkan hal itu saat diwawancarai.

“Membuat judul skripsi yang unik bukanlah pelanggaran melainkan sebuah improvisasi supaya tugas akhir dapat disajikan lebih menarik,” jelasnya melalui keteranga resmi yang dikutip Sabtu (18/5/2024).

Bagi Aris, setelah adanya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka mahasiswa dapat lebih kreatif, berinovatif, serta komunikatif di tengah persaingan global dari berbagai lulusan perguruan tinggi.

Aris menambahkan tidak ada larangan membuat judul skripsi yang unik asalkan makna dan inti dari tujuan penelitian itu tidak bias. Selain itu, wajib tetap disesuaikan dengan keilmuan Program Studi Hukum pada saat menulis tinjauan pustaka dan bahkan juga sampai pada saat menulis hasil dan pembahasan.

Dia menegaskan meskipun tergolong unik dan nyeleneh, skripsi yang disusun oleh para mahasiswa tersebut berdasarkan ilmu yang telah dipelajari dari Jurusan Hukum. Hasil karya ilmiah tersebut juga berdasarkan pengamatan, analisis yang relevan, dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Program Studi S1 Hukum Universitas Duta Bangsa Surakarta memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi calon lulusan dan juga calon mahasiswa untuk mempersiapkan judul yang nantinya akan diambil sebagai tugas akhir, dengan catatan intisari dari tugas akhir tersebut tidak keluar jalur keilmuan program studi hukum.

“Semoga judul-judul di atas menginspirasi bagi para mahasiswa yang ingin menempuh skripsi dengan semangat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya