SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Faried Zulkarnaen memberikan arahan kepada suluruh anggota jajaran Polres Gunungkidul terkait diamankannya dua anggota polisi saat menggerebek arena judi. Dengan tegas dia memaparkan soal fungsi polisi dalam melayani masyarakat.

“[Polisi] Jangan salah melindungi. Bukan melindungi yang salah, tapi melindungi sesuatu yang benar. Kenapa mereka justru terlibat dalam kasus perjudian,” tandas Faried dengan nada keras di hadapan ratusan anggota Polres Gunungkidul dalam apel pagi.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Wakil Kepala Polres Gunungkidul Komisaris Irwan Setiawan yang memimpin langsung penggerebekan tersebut mengungkapkan, penggerebekan bermula dari adanya informasi masyarakat sekitar pukul 00.30 WIB. Irwan pun langsung menindaklanjuti dengan melakukan investigasi ke lokasi. Setelah memastikan adanya kegiatan judi dadu di rumah pemilik PO. Maju Lancar di Siyono Wetan, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunungkidul tersebut, Irwan mengerahkan 25 anggotanya dari semua satuan.  “Sekitar pukul 02.00 WIB penggerebekannya. Tidak ada yang bisa lari. Semuanya kami amankan 14 orang yang ada di lokasi judi,” kata Irwan.

Irwan baru mengetahui kedua pelaku judi yang diamankan adalah polisi dan dua PNS, setelah didata di Polres. Pemilik rumah yang diadikan ajang judi berinisial Sut, juga ikut diamankan karena diduga mengetahui aktivitas judi tersebut meski saat kejadian berada di ruang yang berbeda.

“Yang jelas 14 orang kami amankan. Sejauh mana keterlibatan masing-masing masih didalami,” tandas Irwan. Mantan Wakil Kepala Polres Sleman ini belum mengizinkan awak media untuk mengambil gambar 14 yang diamankan karena masih pemeriksaan.

Selain 14 orang yang diamankan, polisi juga mengamankan brang bukti berupa uang tunai Rp250.000, alat judi dadu dan tikar yang digunakan alas berjudi. Sementara saat ditanya penyidik Polres Gunungkidul, Bos Maju Lancar Sut berkilah hanya nonton dan tidak ikut bermain. Adapun SUP, salah satu oknum PNS Dishubkominfo berkilah baru datang ke rumah Sut sehingga belum sempat pasang taruhan. “Belum sempat pasang taruhan,” kata Sup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya