SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Pihak Istana sedang menyelidiki insiden penoyoran terhadap bocah perempuan CL yang diduga dilakukan anggota Paspampres. Juru Bicara Presiden Julian Adrian Pasha membantah kalau pelaku adalah anggota Paspampres.

“Saya sudah melakukan komunikasi dengan ibu korban dan CL sendiri dan kini sedang ditelusuri tapi setelah saya melakukan komunikasi, baik dengan CL maupun ibu korban sepertinya pelakunya itu bukan Paspampres,” kata Julian kepada detikcom melalui telepon, Jumat (23/7).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Menurut Julian, saat ini pihak Istana dan Komandan Paspampres terus menyelidiki kebenaran insiden tersebut. Dilihat dari ciri-ciri yang disampaikan korban, Julian menyimpulkan pelaku bukanlah anggota.

“Saat ini kami lakukan investigasi. Saya sudah berkoordinasi dengan Paspampres dan Sekretaris Militer untuk memastikan kejadian ini,” tandasnya.

CL mengaku ditoyor seorang Paspampres usai bersalaman dengan Presiden SBY. Insiden itu terjadi setelah pementasan operet anak-anak dalam rangka HAN di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional.

CL adalah siswa kelas 4 SD di sebuah SD di Pondok Pinang. Menurut Kak Seto, yang menoyor CL adalah anggota Paspampres. Akibat toyoran itu, CL mengalami pusing-pusing.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya