SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir saat hadir dalam peresmian Jembatan Kimarpu di Pagedangan Udik, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (20/8/2022).

Solopos.com, JAKARTA – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berada di Belanda.

Dari Negeri Kincir Angin, Erick Thohir meminta Pertamina untuk menjaga pasokan dan ketersediaan BBM selama tiga hari ke depan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Ia mengatakan mempercepat kunjungan kerjanya di Belanda dan pulang ke Tanah Air setelah Presiden mengumumkan harga BBM naik.

“Saya mempercepat kepulangan saya hari ini, tidak lain sebagai tanggung jawab, saya harus memastikan penugasan ini bisa berjalan baik. Tadi saya juga sudah telepon direksi Pertamina semua, mereka semua bersiaga untuk tiga hari ke depan, memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (3/9/2022), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Pemerintah Naikkan Harga BBM, Buruh Tuntut Upah Layak

Menurut Erick Thohir, subsidi tepat sasaran harus menjadi kunci ke depan, seperti yang disampaikan Presiden bahwa 70 persen yang menikmati subsidi BBM ialah orang yang mampu.

Untuk itu, kata dia, Kementerian BUMN terus mendorong Pertamina dan Telkom meningkatkan optimalisasi layanan MyPertamina agar bisa menjadi sarana bagi masyarakat kurang mampu dalam mengakses BBM subsidi.

Telkom diharapkan dapat mengulangi kesuksesan penerapan aplikasi PeduliLindungi pada MyPertamina.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Setengah Juta Buruh Terancam Dirumahkan

“Ini perlu waktu, tapi saya akan pulang juga salah satunya sesegera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik. Apalagi kalau bisa nanti kita akan saya menghadap bapak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mobil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi,” kata Erick.

Dia juga memutuskan untuk mempercepat waktu kunjungan kerja di Belanda. Erick yang tiba di Belanda pada Jumat (2/9/2022) sedianya akan menjalani sejumlah rangkaian agenda kerja sama BUMN di Belanda hingga Minggu (4/9/2022).

Baca Juga: Beli BBM Subsidi dengan Memodifikasi Mobil, Warga Garut Jadi Tersangka

Namun, ia memutuskan untuk pulang lebih cepat pada Sabtu malam.

Erick menyebut, kunjungan ke Belanda merupakan sesuatu yang telah direncanakan jauh-jauh hari dan bertujuan mendorong BUMN dalam melakukan perluasan jaringan untuk menangkap potensi ekonomi serta bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit.

Erick menyampaikan keinginan untuk terus menangkap peluang di tren pemulihan ekonomi global ini mendorong para perusahaan BUMN, yakni BNI, BRI, Pertamina, PTPN, Mandiri, dan Telkom melakukan beberapa aktivitas serta terobosan level internasional yang diharapkan makin memperbesar nama Indonesia di kancah perekonomian dunia.

Baca Juga: Ini Daftar Kendaraan yang Bakal Dilarang Beli Pertalite

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya