SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dokumentasi/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dokumentasi/JIBI/SOLOPOS)


JAKARTA- Untuk mendorong sebuah kedisiplinan bagi para sopir angkutan umum di DKI Jakarta maka perlu adanya ketegasan dalam pelaksanaannya.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Dalam sidaknya di terminal Senin (31/12/2012), Gubernur DKI Jakarta masih menemukan sejumlah sopir angkot yang belum tertib baik tidak menggunakan seragam dan kondisi mobil yang memperhatikan.

Menurut Jokowi yang perlu dilakukan saat ini adalah merubah budaya yang buruk di dalam diri para sopir angkutan kota

Jokowi melanjutkan bahwa untuk menstimulus para sopir dan pengusaha angkutan kota maka pemerintah akan menambah 1.000 bus kepada pengusaha kopaja.

“Nanti kami akan tambah 1000 bus biar jadi stimulus,sehingga pengusaha bisa lebih berbenah mengubah bus yang sudah tua menjadi lebih baik,” jelas Jokowi di terminal Senen, Kamis (3/1/2013).

Selain itu Jokowi juga meminta agar razia terhadap ketertiban pengemudi angkot harus terus di jalankan terus biar kesadaran itu ada.

“Kalau ada yang tidak patuhi, harus di tilang dan masuk kandang,” ungkap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya