SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat ditemui seusai menghadiri Penghargaan Penanganan COVID-19 di Gedung Dhanapala Jakarta, Senin (20/3/2023) (ANTARA/Mentari Dwi Gayati).

Solopos.com, JAKARTAPresiden Joko Widodo ingin sosok muda sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan pejabat sebelumnya, Zainudin Amali.

“Muda,” kata Presiden Joko Widodo menjawab singkat pertanyaan awak media saat ditemui seusai menghadiri Penghargaan Penanganan Covid-19 di Gedung Dhanapala Jakarta, Senin (20/3/2023).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Presiden Jokowi mengatakan sosok muda menjadi kriteria yang diinginkan untuk mengisi jabatan Menpora.

Jokowi mengaku belum memutuskan pengganti Zainudin Amali meskipun sudah ada beberapa nama yang sudah diusulkan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Menpora belum diputuskan tapi nama-nama dari Pak Ketua Golkar sudah masuk ke kita tapi belum diputuskan, belum saya putuskan,” ulas Jokowi.

Zainudin Amali yang juga kader Golkar itu secara resmi mengundurkan diri sebagai Menpora setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum I PSSI. Dia ingin fokus mengurus sepak bola tanah air.

Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpora.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan partainya menyodorkan tiga nama calon Menpora kepada Presiden.

Pada sisi lain, Zainudin Amali berharap penggantinya yang akan menduduki jabatan sebagai Menpora secara definitif dapat melanjutkan pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Khususnya di bidang olah raga kita punya Perpres No. 86/2021 dan Undang-undang Keolahragaan. Itu yang harus segera didorong, misalnya undang-undang perlu turunannya, PP [Peraturan Pemerintah] dan sebagainya, itu harus,” kata Zainudin Amali di gedung Kemensesneg Jakarta, Kamis (9/3/2023) lalu, dikutip dari Antara.

Hari itu Zainudin Amali secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menpora kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno karena Presiden Joko Widodo sedang melakukan kunjungan kerja keluar kota.

“Kemudian untuk Desain Besar Olahraga Nasional karena ini sudah jalan, harus didorong, dipicu lagi untuk implementasinya karena dari awal kita sepakat ini tidak sekadar Peraturan Presiden di atas kertas, tapi harus bisa diimplementasikan. Makanya ketuanya Pak Wapres langsung, anggotanya menteri-menteri, di provinsi ada gubernur kemudian bupati/walikota, itu saja yang dikerjakan,” sambung dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya