SOLOPOS.COM - Karangan bungan ucapan selamat kepada Gibran & Selvi atas kelahiran putra pertamannya berdatangan di RS PKU Muhammadiyah, Solo, Kamis (10/3/2016). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Jokowi punya cucu berimbas pada kenaikan omzet toko bunga di Solo.

Solopos.com, SOLO–Pemesanan pembuatan karangan bunga meningkat hingga 200% karena kelahiran cucu pertama Presiden Joko Widodo yang merupakan putra sulung Gibran Rakabuming Raka. Pemesanan tersebut dilakukan oleh pejabat hingga perusahaan swasta.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Pemilik Pusat Bunga dan Dekorasi Soemardjan, Evie Soemardjan, mengatakan pemesanan mulai dilakukan sejak Kamis (10/3/2016) siang. Kebanyakan karangan bunga yang dipesan adalah bunga meja dan standing flower. Menurut dia, bentuk bunga papan juga ada tapi jumlahnya sangat terbatas. Hal ini mengingat bunga papan membutuhkan lokasi yang besar padahal biasanya di rumah sakit biasanya lokasi yang bisa dimanfaatkan terbatas.

“Pemasanan bunga meja sekitar 25, standing flower ada 10 sedangkan bunga papan hanya lima. Kemungkinan masih akan ada penambahan pemesanan karena kalau kelahiran anak tidak terbatas waktu, beda dengan pernikahan dan duka cita,” kata Evie saat ditemui wartawan di kiosnya, Jumat (11/3/2016).

Dia mengungkapkan pemesanan tersebut diantaranya berasal dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kapolri Jend. Pol. Badrodin Haiti, Kapolda Jateng Irjen Pol. Nur Ali, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, hingga instansi seperti perbankan dan hotel. Dia mengungkapkan sebagian pesanan tersebut sudah dikirim ke rumah sakit.

“Hari ini [Jumat] akan dikirim lagi tapi kalau ditolak oleh rumah sakit karena tidak ada tempat, nanti akan dibawa pulang lagi dan akan dikirimkan besok [Sabtu] dikediaman keluarga Presiden setelah kembali dari rumah sakit,” jelasnya.

Dia menyampaikan bunga yang dipesan dikisaran Rp350.000-Rp750.000 untuk bunga meja tapi kebanyakan pesanan untuk harga Rp500.000-Rp750.000. Sedangkan untuk standing flower kebanyakan yang dipesan adalah harga Rp1 juta-Rp1,5 juta.

Evie mengaku meski pemesanan karangan bunga naik signifikan, tidak ada kesulitan memperoleh bunga. Hal ini karena bertepatan dengan waktu pengiriman bunga dari supplier. Dia menjelaskan bunga yang digunakan merupakan bunga impor yang bisa bertahan hingga enam hari.

Pemilik Puspawira, Sutarno, mengatakan kenaikan pemesanan tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 10%. Pemesanan kebanyakan dilakukan oleh pejabat, sukarelawan Jokowi, dan instansi. Meski ada kenaikan permintaan, dia mengaku tidak menaikkan harga karena pemesan kebanyakan juga sudah merupakan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya