SOLOPOS.COM - Jokowi dan tim transisi pemerintahannya. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA – Deputi tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla Hasto Kristiyanto menanggapi kritikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait anggota nyelonong berkomunikasi dengan kabinet pemerintahan.

Hasto memahami bahwa saat ini adalah masa pemerintahan periode SBY dan tim transisi tidak ada niat sedikitpun untuk mengganggu dan mencampuri urusan.

Promosi Perkuat Kapabilitas Digital, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

“Kami justru mendukung pemerintahan sekarang ini bahkan kami di tim transisi Jokowi-JK sudah merumuskan rencana selama tiga bulan ke depan,” katanya di Jakarta, Minggu (7/9/2014).

Wakil Sekjen PDI-P tersebut menjelaskan paham dengan ketidaknyamanan SBY yang menyatakan dapat SMS dari salah satu anggota tim transisi. Tetapi perlu diketahui bahwa Jokowi-JK punya banyak sukarelawan yang ingin terlibat langsung dan melakukan secara terbuka.

Akan tetapi, tim transisi menegaskan bahwa yang memiliki otoritas langsung bertemu dengan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II adalah staf yang ditunjuk oleh Jokowi.

Sejauh ini tim transisi tak pernah mengirimkan SMS kepada SBY terkait komunikasi menjelang suksesi kepemimpinan. “Enggak pernah, kami berdisiplin soal itu,” ujar Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya