Solopos.com, SURABAYA – Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono berharap proyek penunjang percepatan ekonomi yang telah dilakukan jajarannya dilanjutkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Saya titip ke Pak Joko Widodo apa yang telah dicapai bisa dilanjutkan karena masih ada 11 tahun berikutnya lagi,” ujarnya dalam video converence yang disaksikan kepala daerah di enam koridor ekonomi, termasuk di Jawa Timur, Jumat (5/9/2014).
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Untuk diketahui, proyek dalam kerangka Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dilakukan sejak 27 Mei 2011 menanamkan investasi Rp863,6 triliun.
Presiden mengatakan dalam konteks nasional dan global proyek percepatan pembangunan mendorong percepatan konektivitas antardaerah dan antarnegara. “Inilah pemaknaan lebih luas dari MP3EI,” ujarnya.
SBY menilai konsep ini sudah benar sehingga sasaran besar posisi Indonesia menjadi tujuh negara besar dunia terwujud pada 2025 mendatang.
Presiden dalam kesempatan yang sama menerima laporan perkembangan program percepatan ekonomi di enam koridor, terdiri atas koridor ekonomi Sumatra, koridor ekonomi Kalimantan, koridor Jawa Timur, koridor Sulawesi, koridor ekonomi Bali-Nusa Tenggara, dan koridor ekonomi Papua.