SOLOPOS.COM - Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa beserta tim mereka boleh saja bersibuk diri dengan gugatan hasil Pilpres 2014 di mahkamah Konstitusi, Namun, capres Joko Widodo dan cawapres Jufuf Kalla beserta tim terus menyiapkan pengambilalihan kekuasaan negara dan pemerintahan dari presiden dan wakil presiden terdahulu, Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono.

Terbaru, Senin (4/8/2014), Jokowi-JK merilis struktur personalia Kantor Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla. kantor transisi itu bakal dipimpin oleh mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan kabinet Gotong Royong Rini Mariani Soemarno. Rini yang pernah menjabat Presiden Direktur PT Astra Internasional itu menjabat sebagai kepala staf kantor transisi.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Rini bakal membawahi empat deputi, yakni Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faizal. “Kantor ini dipimpin oleh Kepala Staf Ibu Rini Soemarno dibantu empat deputi,” kata Jokowi di kantor transisi Jl Situbondo No. 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Kantor transisi itu diperlukan untuk mempersiapkan penjabaran visi misi, sembilan program aksi dan seluruh janji kampanye agar dapat dilaksanakan sebesar-besarnya bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Ruang lingkup kerja tim transisi meliputi mempersiapkan hal strategis berkaitan dengan pembahasan APBN 2015, mempersiapkan konsep kelembagaan pemerintahan di bawah presiden, baik di kantor presiden maupun arsitektur kabinet.

Tim juga diminta untuk menjabarkan visi dan misi calon presiden dan calon wakil presiden terpilih dalam rencana dan program kebijakan, mempersiapkan upaya mempercepat pelaksanaan kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

Di belakang kepala staf dan deputi itu, Jokowi-JK mempunyai beberapa penasihat senior dan satuan tugas khusus. Mereka bertugas mencari nama-nama menteri yang memenuhi kriteria.

Sayangnya, Jokowi merahasiakan personel tim bagian yang disebut head hunter itu. “Tapi enggak bisa saya buka semua dong, nanti ada intervensi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya