SOLOPOS.COM - Presiden SBY melambaikan tangan, Jumat (15/8/2014). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitipkan keberlanjutan program Masterplan Percepatan Proyek Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) kepada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang akan segera dilantik menjadi Presiden periode 2014 – 2019.

Hal itu dikemukakan Presiden SBY saat meresmikan groundbreaking sejumlah proyek MP3EI di enam koridor utama ekonomi di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (5/9/2014). SBY yang akan segera meninggalkan jabatannya sebagai Presiden pada Oktober mendatang meminta Jokowi dapat melanjutkan apa yang telah dilakukan pemerintah dengan merealisasikan program-program MP3EI.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kepada bapak Joko Widodo, saya titipkan apa yang telah kami capai dalam rangka pembangunan MP3EI bisa dilanjutkan karena masih ada 11 tahun berikutnya lagi,” ujar Presiden SBY disambut tepuk tangan hadirin.

Presiden SBY memaparkan semangat proyek MP3EI yaitu untuk menggerakkan perekonomian agar tumbuh. Kemudian, seiring dengan percepatan pembangunan, diharapkan pengangguran dan kemiskinan pun berkurang. Di sisi lain, ujar SBY, MP3EI juga mendorong peningkatan konektivitas dalam konteks regional dan global.

“Program yang kita jalankan ini memiliki tujuan yang benar, menghasilkan sesuatu yang nyata. Dengan begitu sasaran besar bisa kita capai,” katanya.

Harapan kepada Jokowi untuk melanjutkan proyek MP3EI tidak hanya datang dari Presiden SBY. Sejumlah gubernur dari enam koridor utama yang melakukan teleconference dengan SBY di hadapan ribuan hadirin pun mengungkapkan harapannya agar Jokowi dapat mendorong keberlangsungan proyek MP3EI.

Mereka antara lain Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi, Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Presiden SBY mengingatkan ketika kali pertama diluncurkan pada 2011 silam, masterplan dan perluasan pembangunan mendapatkan respons sikap pesimis dan skeptis dari berbagai pihak. “Kita bersyukur upaya kita semua menghasilkan sesuatu yang nyata sehinga proyek-proyek MP3EI bisa kita hasilkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya