SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sepenuhnya menghargai hasil rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tentang pengunduran diri dan pemberhentiannya sebagai gubernur. Baca: DPRD DKI Terima Pengunduran Diri Jokowi.

“Kan saya memang minta berhenti. Ya kalau bahasanya diberhentikan memang betul,” kata Jokowi usai menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (6/10/2014) sore, seperti dikutip Antara. “Ya tadi kan memang mekanisme dan prosesnya seperti itu, pandangan fraksi-fraksi harus kita hargai sebagai aspirasi politik dari partai dan fraksi.”

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Namun Jokowi merasa tidak perlu memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD seperti yang dituntut oleh Fraksi PAN dan Demokrat. “Saya kira kita harus melihat mekanisme dan politik hukum. Tidak ada mekanisme seperti itu. Ada tidak? Enggak ada kan? Tadi kan sudah rampung karena mekanismenya seperti itu,” kata Jokowi usai menghadiri sidang di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi-fraksi terhadap pengunduran diri dan berhentinya Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, Fraksi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) menilainya mudah melepas tanggung jawab sebagai gubernur karena tidak melalui proses evaluasi kinerja selama menjadi gubernur.

“DPRD berhak meminta laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ). Namun, tidak adanya evaluasi perlu mendapat perhatian serius. DPRD berhak mendapat jawaban dari gubernur,” kata perwakilan Fraksi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) Taufiqurrahman.

Selain itu, Fraksi Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional (PAN) juga mempertanyakan komitmen Jokowi selama ini dalam memimpin DKI. “Ketika masyarakat Jakarta menaruh harapan besar akan Jakarta Baru, dengan mudahnya Jokowi mengajukan cuti hanya karena mencalonkan diri sebagai presiden. Padahal, saat itu dibutuhkan pemimpin yang punya komitmen besar. Mohon penjelasannya,” kata Taufiqurrahman.

Meski terdapat beberapa catatan keras, kesembilan fraksi di DPRD DKI Jakarta akhirnya menyetujui pengunduran diri Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya