SOLOPOS.COM - Jokowi bertemu Prabowo di rumah Kertanegara, Jakarta, Jumat (17/10/2014). (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Prabowo temui Jokowi di Istana Bogor, spekulasi pun bermunculan.

Solopos.com, BOGOR – Pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015), menarik perhatian publik. Banyak pihak yang penasaran dengan perbincangan apa saja yang dibicarakan antara Jokowi dan Prabowo Subianto.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Spekulasi mulai dari perbincangan pencak silat hingga politik pun merebak.

Dikabarkan Kantor Berita Antara, Kamis ini, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang sekaligus anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Muzani mengatakan kedatangan Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), untuk melaporkan keberhasilan atlet pencak silat yang bertanding di Thailand.

Muzani berpendapat, pertemuan Prabowo dengan Jokowi tidak terkait secara langsung dengan persoalan situasi politik nasional yang tengah memanas akhir-akhir ini.

Sementara, diberitakan Detik, Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan Jokowi yang meminta pertemuan dengan Prabowo.

Ketika ditemui awak media, sesaat setelah pertemuan Prabowo dengan Jokowi usai, Prabowo justru menjelaskan pertemuan tersebut merupakan inisiatif bersama.

“Saya mau ketemu beliau, beliau juga mau ketemu saya, saya minta waktu ke beliau,” kata Prabowo.

“Antara dua warga negara Indonesia, dua pimpinan saling berhubungan baik. Saya kira itu,” lanjut Prabowo.

Terlepas dari perbincangan kejuaraan atlet pencak silat, Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi berpendapat berbeda dengan Muzani. Menurutnya, Jokowi sedang memainkan taktik dalam politik.

Hasan menjelaskan pendapatnya, Jokowi sedang berupaya menunjukkan pada publik bahwa dirinya dapat menjalankan tugasnya sebagai presiden meski anggota Kabinet Indonesia Hebat (KIH) menarik dukungan.

Jokowi tidak akan menahan siapapun untuk menarik dukungan padanya, karena ia bisa menggalang dukungan dari partai politik lain.

“Pertemuan itu adalah kode sekode-kodenya,” tegas Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya