SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di bantaran kali Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di bantaran kali Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Hampir semua jejaring sosial dan media memunculkan perbincangan tentang kata blusukan. Hal ini terkait dengan kunjungan mendadak SBY ke Kampung Nelayan, Jumat (4/1/2013).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Otomatis hal ini menjurus kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi ramainya pembicaraan tersebut Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menuturkan  kunjungan Presiden SBY tersebut sudah lama di lakukan dan bukan baru kali pertama.

Lebih lanjut Joko Widodo menjelaskan, hal tersebut dipandang bagus karena langsung melihat situasi di lapangan. Karena aspirasi dari bawah harus langsung didengar Presiden.

“Apa yang di lakukan Pak Presiden itu sangat bagus. Ini bukan kali pertama, sudah beberapa kali di lakukan jadi harus diberi apresiasi,” ujar Jokowi kepada wartawan di rumah dinasnya, Minggu (6/1/2013).

Di samping itu Jokowi mengungkapkan ini merupakan kebutuhan Presiden untuk menggali informasi secara langsung dari masyarakat bawah.

“Ya sekarang kalau  kita hanya dengar dari bawahan kita kadang-kadang  ada yang benar kadang  ada yang  tidak benar. Sehingga perlu sebuah cross cek,”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya