SOLOPOS.COM - Jokowi-Ahok (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Jokowi-Ahok (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Pelantikan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, tinggal menghitung hari. Sejumlah kalangan menilai jalan Jokowi membenahi Ibu Kota tidak akan mudah karena berhadapan dengan DPRD yang dikuasai parpol pendukung lawan Jokowi saat Pilgub.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Tapi kekhawatiran publik yang menyudutkan posisi DPRD ini ditepis. Wakil Ketua DPRD dari PKS, Triwisaksana menjamin anggota dewan tidak akan merecoki kinerja Jokowi-Basuki.

“Kami janji bersikap profesional mengawasi dan menyikapi kinerja dan program gubernur dan wagub yang baru. Tidak ada tendensi politik apapun,” kata Triwisaksana, Kamis (4/10/2012).

Pria yang akrab disapa Bang Sani ini justru mengaku tidak sabar menunggu gebrakan Jokowi-Basuki yang pernah menjabat sebagai kepala daerah di Solo dan Belitung Timur.

“Kalau program-program yang disodorkan bermanfaat bagi warga Jakarta, DPRD mendukung penuh. Jadi ini sikap profesional kami dengan kita tetap mendukung supaya keduanya bekerja maksimal,” imbuhnya.

Usai dilantik, Jokowi nantinya akan menyusun dan memaparkan program 100 hari ke DPRD. Selain itu, Jokowi juga akan memaparkan penggunaan APBD, membahas rencana pembangunan jangka menengah dan membahas struktur organisasi pemerintah daerah.

“Waktu untuk empat agenda itu, 3 bulan untuk diselesaikan,” kata Sani.

Pasangan Jokowi-Basuki didukung 2 partai yakni PDIP dan Gerindra. Di DPRD DKI, kedua partai ini memiliki jumlah kursi sebanyak 17 dari total 94 kursi. Sisa kursi dikuasai parpol pendukung Foke yakni Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar, PPP, PAN, Hanura dan PKB.

Dalam pidatonya di Posko Pemenangan,Menteng, Jakpus, Kamis (20/9/2012), Jokowi menegaskan janjinya membangun Jakarta. Tapi warga sebut dia harus berpartisipasi untuk mendukung program-programnya.

“Tak akan lelah kami bekerja untuk Anda. Mengunjungi gang kumuh, jalan-jalan besar, pasar tradisional, kompleks-kompleks, untuk berjuang bersama mewujudkan Jakarta baru,” kata Jokowi saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya