News
Sabtu, 30 September 2023 - 21:46 WIB

Jokowi Diusulkan jadi Ketum PDIP, Hasto: Suksesi Tunggu Tahun 2025

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). (ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan.)

Solopos.com, JAKARTA — Kakak Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra, mengusulkan agar Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP setelah lengser dari kursi presiden.

Sementara Megawati Soekarnoputri diusulkan sebagai Ketua Dewan Pembina PDIP.

Advertisement

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan usulan Guntur tersebut menjadi masukan bagi partai banteng.

Namun ia mengatakan saat ini fokus partai adalah memenangi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Advertisement

Namun ia mengatakan saat ini fokus partai adalah memenangi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Menurut Hasto, suksesi kepemimpinan PDIP baru akan dilakukan tahun 2025 mendatang.

“Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan,” ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Advertisement

Sementara forum pergantian ketua umum akan dilakukan lewat Kongres Ke-6 PDIP yang akan digelar pada tahun 2025.

Dalam forum itu, kata Hasto, proses transisi pergantian ketua umum akan ditentukan oleh suara kader.

“Nah, di dalam kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Terlepas dari usulan tersebut, Hasto mengatakan pihaknya akan terus mendukung Presiden Jokowi, mengingat masa jabatan Jokowi menyisakan waktu beberapa bulan lagi.

Adapun salah satu yang akan terus didukungnya itu, yakni soal kedaulatan pangan

“Tugas PDI Perjuangan memberikan dukungan sepenuhnya sehingga dalam waktu yang tersisa ke depan itu legasi daripada presiden dapat ditingkatkan, termasuk dalam mewujudkan hal-hal yang sangat fundamental bagi kedaulatan pangan itu,” pungkas Hasto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif