SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kini hampir bisa dipastikan maju dalam Pilpres 2014 (JIBI/Solopos/Antara)

Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan keterlambatan penetapan APBD DKI Jakarta bukan soal sengaja di perlambat akan tetapi masih ada beberapa hal yang belum sinkron. Hal ini terkait teguran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kepada beberapa pemerintah provinsi yang belum menetapkan APBD

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Jokowi sejak Oktober Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah ngebut untuk mengejar agar APBD segera di tetapkan. Hanya saja menurutnya masih ada beberapa hal yang belum sinkron. “Ya gimana memang nyatanya terlambat, kalau yang kerja saya sendiri ya saya percepat. Kita ingin agar pertengahan Januari ini rampung,” ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Kamis (3/1/2013).

Lebih lanjut Jokowi menguraikan, saat ini kendala yang dialami secara berat tidak ada antara Pemerintah DKI dengan DPRD DKI. Hanya saja ada beberapa hal yang masih perlu diperjelas.

Seperti diketahui, beberapa hal yang belum sinkron antara DPRD DKI dan pemerintah provinsi adalah menyangkut pembelian bus sedang, kemudian jalan layang untuk elevated bus Ciledug-Blok M, dan mengenai penataan kampung, dan KJS. ”Ini masalah eksekutif dan legislatif jadi ini perlu di selesaikan sehingga tidak perlu di jelaskan sampai ke Menteri,” ujar Jokowi.

Sebagai tambahan, walaupun program KJS telah di uji cobakan dan berjalan sebagaimana mestinya hal ini masih di pertanyakan oleh DPRD DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya