Solopos.com, JAKARTA — Joko Widodo alias Jokowi mengonfirmasi pengamanan terhadap keluarganya diperketat pascadeklarasi dirinya sebagai calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Iya memang ada pengamanan khusus,” kata Jokowi di daerah Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014).
Pengamanan diberikan oleh jajaran Polda Metro Jaya. Perketatan pengamanan Jokowi hingga keluarga itu bukan dilakukan atas permintaan Jokowi. “Bukan kami yang minta. Memang kami diberi kok,” katanya.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Berdasarkan pantauan kantor Berita Antara, khusus untuk pengamanan Jokowi sendiri saat ini memang ditambah. Jumlah ajudan yang mengawal orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut kini bertambah empat personel.
Sayangnya, penjagaan di Balaikota masih belum begitu optimal karena nyatanya tadi pagi empat pemuda aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berhasil lolos melalui penjagaan gerbang depan balai kota. Padahal selain dijaga aparat Satpol PP, balai kota juga dijaga polisi.
Keempat pemuda tersebut secara mengejutkan berorasi untuk memprotes penyelesaian kasus pengadaan bus Transjakarta karatan. Orasi itu dilakukan tepat di depan kantor Jokowi padahal biasanya pengunjuk rasa hanya diperbolehkan berdemo di luar pagar.