SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) duduk berdampingan dengan Presiden China Xi Jinping saat melakukan dialog antara pimpinan negara ekonomi dengan APEC Business Advisory Council (ABAC) di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11). (ANTARA/Yusran Uccang)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi dan Iriana dijadwalkan bertemu Presiden China, Xi Jinping, dan Perdana Menteri China pada Selasa (26/7/2022).

Dikutip melalui China Central Television (CCTV), kunjungan tersebut akan membahas penguatan kerja sama ekonomi kedua negara, khususnya bidang perdagangan dan investasi.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyampaikan Presiden Xi akan mengadakan pembicaraan dengan Jokowi dan Perdana Menteri Li Keqiang.

“Mereka akan melakukan pertukaran pandangan mendalam yang berfokus pada hubungan bilateral dan isu-isu utama regional dan internasional,” katanya lewat laporan media CCTV, Jumat (22/7/2022).

Jokowi merupakan kepala negara asing pertama yang mengunjungi China sejak Olimpiade Musim Dingin Beijing. China akan menjadi perhentian pertama dalam perjalanan pertamanya ke Asia Timur sejak awal Covid-19.

Baca Juga : Konjen China: Kunjungan Presiden Jokowi Jadi Pelopor

“Ini sepenuhnya menunjukkan betapa pentingnya kedua negara melekat pada hubungan bilateral,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wang menyatakan kedua negara telah menetapkan arah untuk bersama-sama membangun komunitas China-Indonesia melalui kerja sama bilateral.

“Kerja sama bilateral meliputi politik, ekonomi, budaya, dan maritim. Kami berharap melalui kunjungan Presiden Joko Widodo kedua belah pihak akan semakin memperdalam rasa saling percaya, strategis, dan kerja sama praktis,” katanya.

Wang mengatakan bahwa negeri bambu tersebut sangat mengapresiasi dan mendukung peran konstruktif Indonesia yang memegang Presidensi G20 tahun ini.

“Presiden Joko Widodo akan berkomunikasi langsung dengan para pemimpin China terkait KTT G20 untuk membahas cara-cara menjawab tantangan global yang mendesak. Menunjukkan solidaritas dan koordinasi di antara negara-negara berkembang utama. Menyalurkan lebih banyak energi positif untuk pembangunan ekonomi global pasca-Covid dan membuat lebih banyak kontribusi baru untuk mempromosikan kesetaraan dan keadilan global,” pungkas Wang.

Baca Juga : 4 Tujuan Penting Kunjungan Presiden Jokowi ke Asia Timur

Sebagaimana diketahui, China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Nilai total perdagangan mencapai US$ 110 miliar pada 2021. Di sisi lain untuk investasi, negara yang dinakhodai Xi Jinping ini merupakan investor ketiga terbesar dengan total nilai investasi sekitar US$ 3,2 miliar pada 2021.

Sebelumnya, Jokowi dan Iriana beserta delegasi tiba di Beijing Capital International Airport, Beijing, China pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 21.37 waktu setempat. Kepala negara beserta rombongan mendarat setelah menempuh penerbangan sekitar 6 jam dan 40 menit menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1.

Saat tiba di Diaoyutai State Guesthouse, Presiden Jokowi dan Iriana disambut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Beijing, yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Jokowi Bertemu Xi Jinping Hari ini, Ini yang Dibahas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya