SOLOPOS.COM - Kereta cepat Jakarta-Bandung. (kcic.co.id)

Solopos.com, JAKARTA—Mendekati pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, beberapa rangkaian acara yang sebelumnya telah direncanakan tidak jadi dilangsungkan. Presiden China, Xi Jinping sebelumnya direncanakan untuk meninjau langsung proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Di samping itu, kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang juga telah dipersiapkan untuk masuk dalam rangkaian acara KTT G20. Namun, belakangan diketahui bahwa Presiden Jokowi dan Xi Jinping batal hadir secara langsung untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Jokowi dan Xi Jinping bakal menyaksikan dynamic test atau uji dinamis kereta cepat secara virtual melalui Zoom. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyatakan bahwa dynamic test Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diselenggarakan pada 16 November 2022 atau bertepatan pada agenda KTT G20 di Bali.

Baca Juga Daftar Negara Undangan di KTT G20 Bali

“Kereta Api Cepat saya kira sudah tidak ada masalah ya. Nanti tanggal 16 November jam 4 sore kira-kira itu akan ada dynamic test, disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping via zoom dari Bali,” kata Luhut di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Selain itu, TMII juga dikabarkan batal menyambut tamu-tamu KTT G20. Pihak TMII menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan perintah untuk menyiapkan acara untuk gelaran KTT G20. Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari, mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan untuk menyiapkan lokasi tersebut untuk menjamu kepala-kepala negara G20.

“[Tidak jadi] karena situasi dan kondisi mungkin, saya tidak bisa jawab itu, mungkin pejabat negara yang bisa,” ungkapnya.

Baca Juga Nama-Nama Pejabat Dunia yang Bakal Hadir di KTT G20

Sekadar informasi, renovasi TMII dengan anggaran Rp1,08 triliun telah dimulai sejak Januari 2022. Kementerian PUPR mengklaim renovasi telah selesai 100% pada pertengahan Oktober 2022.

Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare. Sementara itu, peresmian masih menunggu amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengerjaan renovasi TMII dilakukan oleh beberapa perusahaan konstruksi terkemuka yang mengerjakan bagian berbeda. Ruang lingkup pekerjaan penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp167,4 miliar.

Baca Juga Vladimir Putin Puji Kecantikan Connie Rahakundini Bakrie

Kemudian, pengerjaan renovasi Museum Indonesia, penataan lansekap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya senilai Rp182,9 miliar. Lalu, penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya senilai Rp183,6 miliar.

Sementara itu, renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya senilai Rp100,9 miliar. Penataan lansekap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp70 miliar. Kemudian struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya senilai Rp186 miliar.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Fix! Jokowi Batal Bawa Xi Jinping Cs ke Kereta Cepat dan TMII

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya