Solopos.com, JAKARTA – Hashim Djojohadikusumo menyatakan hasil wawancaranya dengan The Wall Street Journal dipelintir oleh sejumlah media lokal. (Baca: Hashim: Jokowi Harus Membayar Penghianatannya)
Pernyataan Hashim soal rencana untuk menghambat pemerintahan Jokowi tidaklah benar.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hashim menuturkan terjemahan ke Bahasa Indonesia dipelintir oleh sejumlah media di dalam negeri.
Koalisi Prabowo, katanya, kemungkinan bisa menghambat kebijakan Jokowi jika ada alasan yang sangat kuat.
“Misalnya, referendum untuk Papua atau legalisasi PKI tentu akan kami lawan. Saya tidak pernah mengatakan akan menghambat pelantikan Jokowi,” kata Hashim sebagaimana ditulis JIBI/Bisnis, Jumat (10/10/2014).
Dalam wawancara yang dirilis The Wall Street Journal Selasa (7/10/2014), Hashim menyatakan koalisi partai pendukung Prabowo akan mengajukan kekuatan veto atas 100 posisi yang berada dalam kewenangan presiden.