SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok Solopos)

Bojonegoro (Solopos.com)–Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Zaenuddin mengaku 6 siswa SMP PGRI Kedewan, Bojonegoro yang digantikan orang lain dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) dipastikan tidak akan lulus.

“Mereka sudah tidak mengkuti ujian tanpa izin dan pemberitahuan apapun. Karena itu, mereka tidak diperbolehkan ikut ujian susulan. Dan mereka kita nyatakan tidak lulus,” kata Zaenudin mendapat kepastian dari Polres Bojonegoro terkait kasus joki UN yang sedang ditangani polisi, Kamis (28/4/2011).

Terkait keterlibatan kepala sekolah dan penanganan kasus ini, Zaenudin mengaku bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini ke polisi. Mengenai sanksi, baru akan ditentukan setelah kasus ini inkrah atau berkekuatan hukum tetap.

Sementara 6 siswa SMP PGRI Kedewan yang digantikan berinisial AN, LO, MT, AM, JT dan SA. Kabarnya, mereka sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah karena bekerja di sebuah perusahaan penambangan yang ada di Jambi.

Sedangkan enam pemuda yang bertugas sebagai joki dalam Unas ini adalah DDarto ,20, HO ,17, HB ,16, Mustofa ,20, dan EY ,16, semua pemuda asal Desa Beji, Kecamatan Kedewan Bojonegoro.

Seperti diberitakan, Kepala Sekolah SMP PGRI Kedewan, Bojonegoro Drs Mulyono ,58, dan enam joki UN saat ini telah diamankan polisi setelah aksi mereka terungkap, Rabu (27/4/2011) pagi. Terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan petugas yang melihat enam pelaku masih berada di luar saat ujian sudah dimulai.

Mengetahui masih ada 6 orang yang memakai seragam dan kartu peserta lengkap dengan fotonya, pengawas ujian menegur. Saat ditegur, mereka tetap tak mau masuk kelas. Saat ditanya kenapa, mereka mengaku tidak mau masuk karena belum dibayar untuk jasanya sebagai joki selama satu hari. Padahal, perjanjiannya setiap sehari mereka dapat Rp 100.000 per orang.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya