Solopos.com, SOLO — Tingkat serapan tenaga kerja oleh penyedia lapangan kerja di Kota Solo dinilai masih sangat minim dan belum mampu mengimbangi pertumbuhan calon tenaga kerja yang setiap tahun terus tumbuh pesat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) memperkirakan, rasio jumlah calon tenaga kerja dengan ketersediaan (demand) lapangan kerja masih 5:1.
“Artinya, kalau ada 5.000 calon tenaga kerja baru, maka hanya ada 1.000 tenaga kerja yang terserap,” kata Kepala Dinsosnakertrans Kota Solo, Rakhmat Sutomo, kepada wartawan, di sela-sela pembukaan Job Market Fair (JMF) 2013 yang diselenggarakan di Grha Wisata Niaga Solo, Selasa (17/9/2013).
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Rakhmat mengakui masih ada beberapa kendala sehingga sampai saat ini tingkat pengangguran Solo masih terbilang cukup tinggi.
“Selain suplai dan demand yang tidak sebanding, banyak sekali kompetensi keahlian yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Artinya, peluang bagi calon tenaga kerja itu sangat sedikit.”
Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo, pada kesempatan yang sama juga mengakui kondisi ini. Sehingga, mau tidak mau Solo harus membuat terobosan program agar penyerapan tenaga kerja ini bisa ditingkatkan sehingga angka pengangguran bisa ditekan.
Pihaknya ingin agar Pemkot bisa bekerja sama dengan asosiasi usaha seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo sehingga melalui kerja sama itu bisa menjadi jembatan bagi calon tenaga kerja.
Wakil Ketua Kadin Solo Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), N.M.Zamzami Ali, menyebutkan pihaknya akan segera membuat memorandum of understanding (MoU) dengan Pemkot Solo terkait kerja sama perluasan informasi lapangan kerja.
Sementara itu, ajang Job Market Fair akan berlangsung selama dua hari. Dalam bursa kerja tersebut diikuti sekitar 47 perusahaan regional dengan membuka 5.460 lowongan pekerjaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
