SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Aliansi Jurnalis Independen (AJI) akan turun tangan mengusut kematian wartawan Kompas M Syaifullah, jika dia meninggal tidak wajar. Bahkan AJI akan membentuk tim investigasi untuk membongkar penyebab kematian Kabiro Kompas di Kalimantan itu.

“Kalau ditemukan kematian tidak wajar dan terkait praktek jurnalistik, AJI akan mengambil langkah segera membentuk tim investigasi,” ujar Ketua AJI Nezar Patria, Senin (26/7).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Menurut Nezar, hingga kini AJI menunggu otopsi dari polisi untuk menemukan penyebab kematian Syaifullah.

Meski Syaifullah bukan anggota AJI, namun AJI akan tetap mengusut kematian pria 43 tahun itu. “Pembunuhan wartawan terkait praktek jurnalistik menjadi kepedulian kita,” kata dia.

Syaifullah ditemukan tergeletak di depan televisi di depan rumah di Balikpapan. Dia meninggal dengan tubuh penuh lebam dan keluar busa dari mulutnya. Syaifullah kini masih diotopsi di RS Bhayangkara Balikpapan.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya