Jika hadiri Rakornas PDIP, Ketua DPRD ancam usir Wawali Salatiga

Salatiga (Espos)–Perseteruan antara Ketua DPC PDIP Salatiga, Milhous Teddy Sulistyo dengan Wakil Walikota setempat, Diah Sunarsasi terus memanas. Selasa (3/8), Teddy mengancam akan mengusir Diah jika dia hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Tiga Pilar Sayap Partai PDIP di Sentul, mulai 3-5 Agustus 2010.

DPP PDIP mengundang seluruh pengurus partai dari tingkat cabang hingga pusat beserta seluruh kepala daerah beserta wakilnya yang diusung oleh partai itu untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Termasuk Walikota dan Wawali Salatiga, John M Manoppo dan Diah.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Yang jadi persoalan hubungan Diah dengan DPC PDIP Salatiga sejak sebelum Pemilu Legislatif lalu renggang. Bahkan DPC menuding Diah adalah pengkhianat karena dianggap telah melakukan dosa politik.

“Saya telah meminta kepada pengurus DPP untuk mencabut undangan kepada Wawali. Kami akan menyertakan pula data-data soal dosa politik yang dilakukan Diah,” ungkap Teddy yang menjabat Ketua DPRD Salatiga di ruang kerjanya.

Dosa politik Diah yang dimaksud Teddy di antaranya adalah tidak memberikan kontribusi apapun untuk pemenangan calon yang diusung PDIP dalam Pemilu Presiden lalu. Kesalahan lainnya adalah mengkhianati partai yang telah membawanya duduk sebagai Wawali dengan menyeberang ke partai lain.

Teddy mengaku telah memperingatkan Diah melalui ajudannya untuk tidak menghadiri Rakornas tersebut kendati telah menerima undangan yang belakangan diklaim telah dicabut. “Saya sudah ijin kepada Pak Tjahjo Kumolo (Sekjen DPP PDIP) untuk meminta undangan Diah dicabut. Kalau dia masih hadir akan saya usir,” sambung Teddy.

Dikonfirmasi terpisah, Diah Sunarsasi membenarkan telah menerima undangan tersebut. Namun soal pernyataan dan ancaman Teddy yang akan mengusirnya jika hadir dalam Rakornas itu, ia enggan menanggapi. “Saya no comment,” ujar diah saat di hubungi via telepon.

kha