SOLOPOS.COM - Ilustrasi utang negara. (Ilustrasi/gfmag.com)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi menyetujui perubahan pagu utang negaranya menjadi US$31,4 triliun.

Seperti dilanir Bisnis dari South China Morning Post, Minggu (4/6/2023), Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia, dengan PDB sebesar US$23,3 triliun pada 2021.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Bukan hanya ekonominya yang besar, tetapi juga menghadapi tantangan utang yang sangat besar. Utang nasionalnya telah mencapai US$31,4 triliun, tingkat bersejarah yang terus meningkat seiring dengan bunga.

Jumlah yang mengejutkan ini, utang nasional terbesar di dunia, mencerminkan pengeluaran besar selama bertahun-tahun yang jauh lebih besar daripada yang diperoleh pemerintah AS.

Rasio utang terhadap PDB AS, yang membandingkan ukuran utang terhadap ekonomi, juga termasuk yang tertinggi di dunia.

Adapun, pagu utang merupakan batas legal atas jumlah uang yang dapat dipinjam oleh pemerintah AS. Sejak 1960, Kongres telah meningkatkan plafon utang 79 kali. Perinciannya batas perubahan pagu utang terjadi 49 kali di bawah presiden Republik dan 30 kali di bawah presiden Demokrat.

Berikut sejumlah fakta tentang utang AS seperti dilansir Bisnis:

1. Setiap penduduk AS “tanggung” Rp1,4 miliar

Dengan menggunakan kurs Rp14.900, total utang yang harus dibayar setiap kepala di Amerika Serikat setara US$94.000 atau setara Rp1,4 miliar. Jumlah ini dengan mengacu total penduduk 332 juta orang.

Jika hanya warga di atas garis kemiskinan yang menerima kewajiban utang atau sebanyak 292 warga, maka mereka menanggung bagian dari US$31,4 triliun masing-masing sekitar US$107.534.

2. Banjir Emas

Harga emas pada Mei 2023 sekitar US$1.800 per ons. Satu ton emas sama dengan 32.150,7 troy ons, ukuran yang digunakan untuk logam mulia. US$31,4 triliun dapat membeli sekitar 542.595 ton emas. Jumlah total emas yang ditambang dalam sejarah diperkirakan sekitar 197.576 ton.

Artinya utang Amerika Serikat cukup untuk membeli lebih dari dua kali hasil tambang emas di seluruh dunia.

3. Jika ditumpuk, bisa sampai bulan!

Utang pemerintah AS sebesar US$31,4 triliun benar-benar akan menjadi tumpukan uang yang amat tinggi. Sebagai catatan, ketebalan uang kertas dolar AS adalah sekitar 0,11 mm. Jika US$31,4 triliun lembar uang dolar AS ditumpuk satu sama lain, tumpukan itu akan mencapai ketinggian lebih dari 3,45 juta kilometer.

Sementara itu, rata-rata bulan berjarak 384.400 km dari Bumi. Itu berarti tumpukan itu bisa mencapai bulan hampir sembilan kali. Lantas untuk apa utang-utang tersebut?

4. Biaya untuk program Apollo NASA

Program Apollo NASA sejak 1961 hingga 1972 menelan biaya total sekitar US$25,4 miliar. Disesuaikan dengan inflasi, sekitar US$257 miliar pada dolar tahun 2020, tetapi kemungkinan lebih besar hari ini.

Jumlah utang AS dapat mendanai program luar angkasa itu, termasuk enam misi yang mendaratkan manusia di bulan, puluhan kali lipat.

5. Biaya perang

Melawan perang menghabiskan banyak uang. Menurut sebuah perkiraan, perang pasca-11 September yang dipimpin AS di Afghanistan, Irak, dan di tempat lain menelan biaya US$8 triliun.

Mereka telah dibayar hampir seluruhnya dengan meminjam, yang telah menambah utang nasional AS. Universitas Brown memperkirakan biaya proyek Perang bahwa pembayaran bunga dapat berjumlah lebih dari US$6,5 triliun pada 2050-an.

6. Membiayai perubahan iklim

Negara-negara kaya telah berjanji pada KTT iklim Kopenhagen 2009 untuk menyalurkan US$100 miliar per tahun ke negara-negara yang kurang kaya pada 2020 untuk membantu mereka beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengurangi emisi.

Pada 2022, utusan iklim AS John Kerry mengatakan target tersebut akan tercapai pada tahun 2023. Idealnya, US$31,4 triliun dapat mendanai perang iklim ini hingga mencapai tahun 2330.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Seberapa Besar Utang AS US$31,4 Triliun? Disusun Bisa Sampai ke Bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya