Solopos.com, ALASKA — Perubahan iklim dan pemanasan global diprediksi akan berdampak buruk bagi Gunung Denail di Alaska, Amerika Serikat (AS). Es yang menyelimuti gunung tersebut secara perlahan mulai menipis karena mencair.
Dikutip dari USA Today, Kamis (4/4/2019), mencairnya es di Gunung Denail itu diprediksi akan memunculkan fenomena alam yang menjijikkan. Diperkirakan ada 66 ton tinja pendaki yang selama ini beku dan terkubur es akan mulai mencair pada April 2019 ini.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Tinja-tinja itu diperkirakan akan mencair dan menimbulkan bau tak sedap di gunung selama 10 tahun hingga 20 tahun mendatang jika tak dibersihkan. Hal itu tentu membuat pengelola Taman Nasional Gunung Denali pusing tujuh keliling.
Atas permasalahan itu, pengelola Taman Nasional Gunung Denali telah menggelar kegiatan bersih-bersih gunung yang melibatkan sekitar 1.200 pendaki. Dari kegiatan itu, para pendaki mengemasi tinja beku dan membawanya turun gunung.
Fenomena alam menjijikkan tersebut juga memicu munculnya peraturan baru. Para pendaki di Gunung Denali kini diwajibkan membawa kembali kotoran mereka agar tak menambah penumpukan tinja.
Ahli Glasiologi Layanan Taman Nasional Gunung Denali menyatakan tinja-tinja pendaki itu bisa mencair mulai April 2019 untuk di kawasan yang rendah. Namun untuk yang ada di kawasan puncak gunung, akan memakan waktu lebih lama untuk mencair. “Itu bisa dua hingga tiga abad,” ujarnya.