Solo (Espos)–Jenazah salah satu terduga teroris asal Solo, Yuki Wantoro, 20, tiba di rumah duka di Tempen, Joyosuran, Pasar Kliwon, Rabu pagi (29/9) sekitar pukul 06.15 WIB. Kedatangan jenazah Yuki lebih awal dari perkiraan semula pukul 09.00-10.00 WIB.
Setelah disalatkan jenazah sempat disemayamkan di rumah duka di Tempen, Joyosuran. Saat jenazah berada di rumah duka, sejumlah anggota laskar memblokir gang-gang yang menuju rumah duka.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Selain memblokir gang masuk menuju rumah duka, wartawan yang ingin meliput di rumah duka juga dilarang sejumlah anggota laskar. Namun demikian keluarga Yuki sudah menerima kejadian ini.
Jenazah Yuki diberangkatkan dari rumah duka ke permakaman muslim, Wonosari, Polokarto Sukoharjo, pukul 07.45 WIB. Sekretaris The Islamic Study and Action center (ISAC), Endro Sudarsono menyatakan tidak ada perubahan lokasi permakaman.
“Pemakaman tetap di Polokarto, Sukoharjo, apapun yang terjadi,” tandasnya.
pso