SOLOPOS.COM - Jenazah Wali Kota Bandung Oded M. Danial dibawa menuju ambulans. (Antara/Bagus Ahmad Rizaldi)

Solopos.com, BANDUNG — Jenazah Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, dimakamkan di Tasikmalaya pada Jumat (10/12/2021).

Jenazah Wali Kota Bandung periode 2018-2023 itu diberangkatkan menggunakan ambulans menuju Tasikmalaya. Rombongan berangkat dari Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum Kota Bandung menuju tempat pemakaman Jumat pukul 18.40 WIB.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Mudah-mudahan semua urusan hari ini dilancarkan. Almarhum akan dimakamkan di Tasikmalaya,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat melayat seperti dilansir Antara, Jumat.

Baca Juga : Status Tanggap Darurat Lahar Hujan Merapi, Wisatawan Diimbau Waspada

Selain Ridwan Kamil, tampak sejumlah pejabat daerah hingga Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sejumlah kepala daerah kota dan kabupaten di Jawa Barat, dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.

Keberangkatan jenazah Mang Oded, sapaan akrab Oded M. Danial, ke peristirahatan terakhir di Tasikmalaya diiringi hujan intensitas ringan. Rencananya, Oded dimakamkan di permakaman keluarga di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Politikus PKS itu meninggal di usia 59 tahun. Pria kelahiran Tasikmalaya, 15 November 1962 itu, sempat menemani Ridwan Kamil periode 2013-2018. Mang Oded menjadi Wakil Wali Kota Bandung kala itu.

Baca Juga : Warga Ungkap Kecurigaan Sebelum Temukan Pria Tunawicara Bersimbah Darah

Direktur Utama Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Kautsar Boesoiri, menyatakan Wali Kota Bandung Oded M. Danial meninggal Jumat (10/12/2021). Dia menyampaikan hasil diagnosis Oded terindikasi serangan jantung.

Oded mengalami serangan jantung hingga kolaps saat salat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung. “Beliau datang kemari dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 WIB. Langsung masuk UGD [unit gawat darurat],” kata Kautsar di RS Muhammadiyah, Kota Bandung, Jawa Barat, seperti dilansir Bisnis.com, Jumat.

Saat masuk ke UGD, kata Kautsar, kondisi Oded sudah menunjukkan tanda-tanda telah meninggal. “Diperiksa nadinya sudah tidak teraba. Pupil sudah melebar. Itu tanda beliau tidak ada [meninggal]. Kalau mendadak gitu kemungkinan jantung,” tutur dia.

Baca Juga : Polres Sukoharjo Bantu Spanduk, Bangkitkan Kembali Warung Bu Harsi

Tim medis RS Muhammadyah berusaha maksimal dengan melakukan resusitasi jantung paru. Namun, lanjut dia, tidak menunjukkan perkembangan. Jenazah Mang Oded berada di rumah sakit hingga pukul 13.30 WIB.

“Sudah ada tanda tidak ada, tetap kami lakukan usaha mengharapkan mukjizat Allah. Tapi takdir Allah lain. Dinyatakan tidak ada [meninggal] pukul 11.55 WIB,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya