Jakarta— Jenazah Riyadiyanto bin Harjo Winotosuro, calon legislator Partai Amanat Nasional yang bekerja di Arab Saudi sebagai buruh migran, akan tiba di Indonesia, 23 Maret mendatang. Sudah lebih dari sebulan, jenazah Riyadiyanto tersimpan di Rumah Sakit King Faisal.
“Dit PTKLN (Direktur Pembinaan Tenaga Kerja Luar Negeri Ditjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kemenakertrans) Iskandar Maula yang akan menjemput jenazah Riyadiyanto di bandara,” jelas staf Subdit Perlindungan TKI, Oscar dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (19/3)
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Riyadiyanto adalah warga Desa Puger Kulon RT 2/RW IV Kecamatan Puger, Jember. Saat Pemilu tiba, ia mencoba peruntungan menjadi caleg untuk DPRD Kabupaten Probolinggo dan gagal. Bahkan kegagalannya itu diikuti dengan utang yang menumpuk.
Untuk menutupinya, Riyadiyanto memilih bekerja ke Arab Saudi. Bersama sang istri, Halim Mahfurotin, Riyadiyanto berangkat melalui PT Kemuning Bunga Sejati. Setibanya di Jakarta, ternyata hanya Riyadiyanto yang bisa berangkat ke Arab Saudi, sementara sang istri batal.
Ia tiba di Arab pada 13 Oktober 2009 silam dan bekerja sebagai sopir. Di Mekkah, ia bekerja kepada Salim Hamid Al-Harbi. Setelah semua berjalan normal, tiba-tiba Riyadiyanto dikabarkan tewas 3 Februari lalu.
Hasil otopsi dokter di Arab Saudi mengatakan Riyadiyanto terkena gagal sirkulasi darah dan gagal jantung. Jenazahnya selama ini disimpan di Rumah Sakit King Faisal.
dtc/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
