SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah Fadlul Karim, pilot pesawat Cassa 212, yang jatuh di Bintan, Kepulauan Riau. Tim berhasil mengevakuasi tubuh Fadlul dari himpitan body pesawat sekitar pukul 12.05 WIB.

“Ya betul sudah berhasil kita evakuasi siang tadi. Setelah kita memulainya pada pada pukul 09.00 WIB,” ujar Kepala Kantor Basarnas Tanjung Pinang, Bambang Subagyo, saat dihubungi, Minggu (13/2).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Jenazah Fadlul langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan identifikasi. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjung Pinang sambil menunggu penjemputan pihak Cassa 212 untuk dikembalikan ke keluarga.

Bambang menjelaskan, dari kelima korban, jenazah Fadlul yang kondisinya paling sulit dijangkau tim. Selain itu medan tempat pesawat naas itu terjatuh cukup menyulitkan untuk dilakukan proses evakuasi.

“Bisa kita bilang yang cukup sulit dievakuasi dari 4 korban yang lainnya. Karena beliau sendiri berada di posisi paling depan yang berhadapan langsung dengan moncong pesawat. Belum lagi avtur yang menyebar serta badan pesawat yang kemasukan air setinggi 2,5 meter. Dan disitulah korban terjepit dan tertimpa body pesawat,” jelasnya.

Bangkai pesawat, lanjut Bambang akan segera diangkat dari lokasi kejadian. Meskipun tidak hancur berkeping-keping, kondisi badan pesawat dalam keadaan patah-patah.

“Sekarang sedang mau diangkat untuk diambil mesinnya yang kemudian akan dipelajari oleh KNKT. Kondisi pesawat, ekornya patah antara 3 sampai 4 meter, sayap juga patah karena hantaman keras,” kata Bambang.

Dengan ditemukannya Fadlul, proses evakuasi korban pesawat naas itu pun dipastikan telah selesai. Untuk 4 jenazah yang sebelumnya telah ditemukan, saat ini sudah diserahterimakan ke pihak Cassa.

Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kec Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Kepri, kondisinya rusak parah. Walau tidak terdengar ledakan, pesawat berpenumpang lima orang itu menghantam tanah dengan deras.

Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kec Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Kepri menewaskan 5 orang. Berikut nama-nama korban tersebut:

1. Kapten Pilot, Fadlul Karim.
2. Co Pilot, Richard.
3. Kru Teknisi, Suroto.
4. Kru Teknisi, Sahruk Nasution.
5. Kru Teknisi, Hendro Sutanto.


dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya