Jenazah mantan penjual sate ditemukan terapung

Grobogan (Espos)–Jenazah Harini, 45, mantan penjual sate warga Jagalan utara Kecamatan Purwodadi akhirnya berhasil ditemukan. Mayat janda itu dilihat warga terapung di Sungai Lusi belakang rumah Wabup Grobogan Icek Baskoro, Jengglong Barat, Purwodadi atau 1 km dari korban bunuh diri terjung ke sungai.

Jenazah Harini terlihat oleh warga ditengah-tengah Sungai Lusi sekitar pukul 09.00 WIB. Namun karena arus sungai saat itu cukup deras, warga tak berani mengevakuasi. Warga kemudian lapor ke SAR Pemkab Grobogan.

Promosi BRI dan Microsoft Eksplorasi AI demi Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Tim SAR kemudian turun ke lokasi, bersama warga akhirnya tim SAR berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 09.40 WIB dan membawa ke tepi Sungai untuk diangkat ke darat. Setelah berhasil diangkat, kondisi jenazah korban sudah mengenaskan dan karena badannya melembung.

Kendati kondisinya sudah berubah menjadi lebih besar, namun warga meyakini jika jenazah itu adalah Harini yang bunuh diri dengan terjun ke Sungai Lusi dari jembatan Rabu (14/4) pukul 04.00 WIB. Warga yakin setelah melihat pakaian yang dikenakan korban yakni, baju warna coklat, dan celana warna hitam.

“Sebelum meninggal badan Harini kurus, namun saat ditemukan sudah melembung. Namun ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan itu Harini,” jelas Kabid Penanganan dan Penangguangan Bencana, Badan Kesbanglinmas Grobogan, Soewarno didampingi kerabat korban.

Semula jenazah korban hendak dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Namun pihak keluarga keberatan sehingga korban hanya diperiksa di lokasi dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

“Keluarga korban tidak berkenan, sehingga setelah diperiksa oleh tim medis, jenazah kita serakan kepada ahli warisnya,” tandas Soewarno.

rif