SOLOPOS.COM - Pemandangan udara dari lokasi di Kolkata di mana jembatan layang yang sedang dibangun runtuh. (Istimewa/thewire.in)

Solopos.com, JAKARTA—Polisi India menangkap sembilan orang setelah runtuhnya jembatan di Gujarat yang menewaskan sedikitnya 144 orang. Jembatan itu baru dibuka beberapa hari, dan ambruk, Minggu (30/10/2022) malam, ratusan korban jatuh ke sungai dan berpegangan dengan reruntuhan, sebagian lainnya dinyatakan tewas.

Kesembilan orang yang ditangkap ialah berasal dari sebuah perusahaan pemelihara jembatan di daerah Morbi. Polisi senior, Ashok Kumar Yadav mengatakan bahwa kini sedang dalam penyelidikan.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Pada rekaman CCTV terlihat jembatan yang berusia hampir 150 tahun tersebut bergoyang-goyang, tampak sengaja dilakukan oleh beberapa orang setelah itu tiba-tiba ambruk. “Kami semua berdiri di jembatan bersama-sama ketika jembatan itu berguncang keras dan tiba-tiba jatuh. Saya mendengar jeritan dan bunyi keras dan kemudian ada keheningan. Kemudian perlahan-lahan menangis dan menjerit,” kata Madhvi Ben, 30,  korban selamat.

Baca Juga Kongres Partai Komunis China dan Dasasila Bandung

Ben menceritakan bahwa salah satu kakinya terjerat dalam tali baja, dan membuatnya hampir tenggelam dan berjuang untuk melepaskan diri. “Saya entah bagaimana menutup hidung saya dan menarik diri ke atas dan melepaskan kaki saya dari kawat. Saya meraih kawat lain dan memanjat sisa-sisa jembatan. Seseorang memegang tangan saya dan menarik saya keluar dari air sebelum saya mencapai tepi sungai,” lanjut Ben.

Kepala polisi setempat, P. Dekavadiya mengatakan bahwa hingga Senin (31/10/2022) sore, jumlah korban tewas dari runtuhnya jembatan di Gujarat telah meningkat menjadi 137 orang. Adapun para korban termasuk 50 anak-anak, dan yang paling muda ditemukan anak laki-laki dengan usia dua tahun, seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa (1/11/2022).

Seorang anggota parlemen lokal, Kalyanji Kundariya, mengatakan bahwa atas tragedi itu, ia telah kehilangan 12 anggota keluarga, termasuk 5 anaknya. Selain itu seorang pedagang tekstil, Puneet Pitroda, 35, menyampaikan kondisi sanak keluarganya yang menjadi korban dari runtuhnya jembatan.

Baca Juga Vladimir Putin Puji Kecantikan Wanita Indonesia, Connie Jadi Sasarannya

“Tubuh saudara laki-laki saya diambil pada jam 9 malam dan mayat saudara ipar saya ditemukan pada jam 1 pagi,” kata Pitroda, pada Senin (31/10/2022).

Menurutnya, pihak berwenang harus bertanggung jawab penuh atas tragedi runtuhnya jembatan di Gujarat India tersebut. “Pihak berwenang bertanggung jawab penuh atas tragedi itu. Mereka mengizinkan ratusan orang berkumpul di jembatan ketika jembatan itu hanya mampu menampung sejumlah kecil orang,” lanjutnya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Polisi India Tangkap 9 Orang Usai 144 Orang Tewas Karena Jembatan Runtuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya