SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Jemaah Thariqah Naqsabandiyah Jombang, Jawa Timur akan berlebaran pada 21 September.

“Sejak dulu, mereka memang berbeda, tapi sifatnya hanya lokal,” kata koordinator rukyat PWNU Jatim H Sholeh Hayat di Surabaya, Rabu (16/9).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Menurut Wakil Ketua PWNU Jatim, jemaah Thariqah Naqsabandiyah Jombang mencapai 5.000 orang, namun jemaah mereka yang berlebaran berbeda hanya berkisar 1.000-1.500 orang.

“Jadi, dampaknya hanya lokal dan tidak akan sampai mempengaruhi kebijakan secara umum yang dilakukan NU, Muhammadiyah, dan pemerintah tentang Idul Fitri,” katanya.

Bahkan, jemaah Thariqah Naqsabandiyah di Padang dengan anggota hanya puluhan orang juga akan berlebaran secara berbeda.

“Jemaah Thariqah Naqsabandiyah di Padang justru akan berlebaran paling akhir yakni 23 September, sedangkan jemaah Aboge di Sulawesi justru lebih awal yakni 19 September,” katanya.

Jemaah tarekat di Jelbuk, Jember, Jawa Timur juga lebih awal lagi karena mereka diperkirakan berlebaran pada 17-18 September.

“Insya-Allah, pemerintah Saudi Arabia akan menetapkan Idul Fitri pada tanggal 20 September atau sama dengan keputusan Muhammadiyah, NU, Persis, HTI, dan Dewan Syuro PKS,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya