Solo (Espos)–Jajaran Poltabes Solo berniat akan menindak tegas sekaligus menjaga komitmen selalu berusaha memberantas penyakit masyarakat (Pekat) dalam satu pekan mendatang. Hal itu dilakukan menyusul semakin mendekatnya bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 11 Agustus mendatang.
Demikian ditegaskan, Kapoltabes Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui wartawan di Mapoltabes Solo, Kamis (29/7). Menjelang pelaksanaan bulan puasa, pihaknya akan mencoba untuk mendahului melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku yang melakukan perbuatan Pekat di Solo. Seperti pengalaman tahun-tahun lalu, seringkali angka kriminalitas menjelang bulan puasa selalu meningkat.
Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T
“Maka dari itu, kami harus mendahului melakukan tindakan tegas. Paling tidak, ketika kami mendapatkan laporan dari masyarakat, tentunya segera kami tindaklanjuti dengan adanya penindakan. Jadi, kami sangat mengharapkan partisipasi dari elemen masyarakat, baik Ormas ataupun unsur lainnya,” ujar dia.
Menurutnya, berbagai pemikiran guna meminimalisasi tumbuhnya angka kriminalitas di Solo sudah dikonsep sedemikian rupa. Hal itu dilakukan melalui proses pencegahan dengan menggandeng sekaligus mengelar koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
“Untuk saat ini, saya juga sudah memerintahkan kepada seluruh Polsek di Solo untuk selalu meningkatkan koordinasi dengan Muspika. Tujuannya, agar dalam waktu dekat masing-masing wilayah dapat diketahui perkembangannya dan yang terpenting dapat dilakukan upaya pencegahan,” ulas dia.
pso