Denpasar— Jutaan umat Hindu di Bali memadati pantai-pantai yang tersebar di seluruh penjuru Pulau Dewata untuk menggelar ritual melasti, Sabtu (13/3). Ritual ini sebagai salah satu prosesi menjelang perayaan Nyepi yang jatuh pada tanggal 16 Maret mendatang.
Ritual melasti ini bertujuan untuk menyucikan diri atau bhuana alit dan alam semesta atau bhuana agung, sebelum melakukan tapa brata penyepian saat Hari Raya Nyepi. Dengan dipimpin pemangku, umat Hindu melakukan persembahyangan bersama dan menghaturkan berbagai macam sesaji untuk Dewa Baruna atau dewa penguasa laut.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
“Selain menyucikan diri, melasti juga menyucikan benda-benda sakral milik pura seperti Pratima,” ujar I Gusti Ketut Ardana, pemuka adat.
Pada akhir ritual, para umat Hindu membersihkan diri secara simbolik dengan cara mencelupkan kaki di laut dan melarungkan sesaji.
Ritual melasti yang mulai dilakukan Sabtu har ini digelar selama tiga hari hingga Senin sore (15/3) sebelum matahari terbenam atau pada malam menjelang Hari Raya Nyepi.
kompas/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
