SOLOPOS.COM - Persewaan mobil (ilustrasi/JIBI/Harian Jogja)

Salah satu persewaan mobil di Sleman (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

JOGJA—Lebaran memang masih beberapa minggu. Namun, tempat persewaan mobil sudah laris manis. Bahkan pemesanan mobil yang akan dipakai untuk mudik sudah mencapai sekitar 60%.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Kepada Harian Jogja, Nur Adi Wijaya, atau yang kerap disapa Pleky, pengelola persewaan mobil Hafa Transport mengatakan sebanyak 60% dari 120 unit mobil di tempatnya sudah terpesan untuk angkutan mudik. Puncak pemakaian mobil diprediksi mulai H-1 hingga H+7 setelah Lebaran.

“Pemesanan mobil diperkirakan akan terus bertambah hingga stok mobil habis,” kata Pleky, di kantornya yang beralamat di Jalan Raya Seturan C-8, Sleman belum lama ini.

Lonjakan pemesanan sewa mobil untuk angkutan mudik Lebaran 2012 dirasa lebih bergairah dibanding tahun sebelumnya. Pemesanan mobil sebenarnya sudah terjadi sejak awal puasa.

“Kami sudah mulai kewalahan untuk memenuhi permintaan pasar yang membludak, padahal lebaran masih setengah bulan lagi,” tabahnya.

Untuk meraup keuntungan yang lebih besar, persewaan mobil memberikan paket persewaan. Paket rata – rata memiliki jarak waktu selama tujuh hari, dengan harga mulai Rp2,5 juta hingga Rp2,7 juta untuk mobil sekelas MPV (Avanza, Xenia) dan city car (Yariz, Jazz). Pada momentum Lebaran,  pengelola menaikkan harga sewa sebesar Rp50.000 per hari.

As’Ari, pengelola persewaan mobil Abdi Cakra di Jalan Affandi nomor 28 B menjelaskan Lebaran adalah momentum yang paling ditunggu – tunggu pengelola persewaan mobil. Rezeki di jelang Lebaran bisa untuk menutup penurunan omzet yang terjadi di awal Ramadan.

Hingga saat ini, Ari mengaku dari 25 unit mobil yang disewakan di tempatnya, 80% di antaranya sudah terbooking. Bahkan, ia mengaku jika mobil sudah tidak dapat dikeluarkan lagi karena sisanya dipergunakan untuk jaga – jaga melayani pelanggan.

“Sebagian besar penyewa adalah mahasiswa yang menyewa untuk mudik ke luar Jogja, seperti Surabaya, Semarang, Jakarta, hingga Sumatera,” jelasnya.

Menurut Ari, Jogja sangat potensial untuk bisnis persewaan mobil. Angka pertumbuhan persewaan mobil juga dinilai sangat subur terlihat dari makin banyaknya persewaan mobil yang menjamur di tengah kota hingga pelosok kabupaten. Dalam waktu dua tahun, ia dapat menambah hingga empat unit mobil untuk disewa. Persaingan di persewaan mobil tidak hanya dari sisi hargta tapi juga kualitas mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya