Solo (Espos)–Kegiatan pasar murah bertajuk Pasar Raya Lebaran 2009 yang digelar di Pagelaran Keraton Surakarta mulai Jumat (28/8) hingga Senin (28/9) mendatang, menjadi alternatif bagi warga Solo dan sekitarnya untuk berburu berbagai kebutuhan menyambut perayaan Lebaran tahun ini. Sepekan menjelang Lebaran, omzet penjualan di sejumlah stan meningkat cukup signifikan.
Seperti diakui pemilik stan Bermuda Busana, Rian, yang menawarkan aneka model pakaian antara lain kemeja pria, blus wanita, pakaian anak-anak dan sebagainya. Rian mengakui omzet penjualan pakaian di stan miliknya meningkat sejak Sabtu (12/9) lalu, menyusul dimulainya musim liburan sekolah menjelang Lebaran tahun ini.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
“Peningkatannya cukup signifikan. Sebab pada pembukaan Pasar Raya di awal Bulan Puasa lalu, omzet penjualan yang saya peroleh rata-rata hanya senilai Rp 700.000 hingga Rp 800.000 per hari, mulai Sabtu kemarin naik rata-rata sekitar Rp 2 juta per hari,” ujar Rian ketika ditemui Espos di sela-sela aktivitasnya berjualan, Rabu (16/9).
Hal senada dikemukakan karyawan di stan lain yang juga menawarkan aneka kaos, Endah. Diakui Endah, sepekan menjelang Lebaran ini jumlah pengunjung Pasar Raya Lebaran 2009 lebih banyak dibandingkan pada saat kegiatan tersebut baru dibuka.
“Omzet juga meningkat dari hanya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per hari menjadi sekitar Rp 700.000 per hari,” kata Endah.
Di stan yang ditunggunya, Endah mengatakan tersedia aneka kaos yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 10.000/potong hingga Rp 20.000/potong.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
